Wednesday, February 18, 2015

‡ 1000 Tahun Lamanya ‡

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari Tiket.com dan nulisbuku.com #TiketBaliGratis.

_____

Kata orang, arti sebuah penantian itu bukan dilihat dari seberapa lama waktu penantianmu.

Ada seorang temanku yang menanti jawaban dari wanita yang ia sukai selama satu bulan lamanya. Akhirnya mereka pun menjadi sepasang kekasih setelah satu bulan temanku dipenuhi rasa penasaran.

Sahabat baikku menanti satu tahun lamanya sampai orang yang dia cintai kembali dari luar negeri sebelum akhirnya pria tersebut datang dan melamarnya. Saat ini mereka sudah menikah dan sangat bahagia.

Ayahku sendiri bercerita bahwa dia dulu menghabiskan waktu tiga tahun untuk meyakinkan orang tua ibuku, agar mereka mempercayakan anak perempuan satu-satunya untuk dinikahi ayahku.

Tidak ada penantian yang sia-sia. Itulah yang aku percaya.

Oleh karena itu saat momen pertama kau tersenyum padaku di hari Senin pagi delapan tahun lalu, aku sudah jatuh cinta padamu.

Saat kau ungkapkan ragu untuk menerima perasaanku karena seorang pria yang dulu mengkhianati rasa cintamu, aku pun tidak ragu untuk menunggumu.

"Tidak apa aku menunggu, tetapi dengarkanlah hati kecilmu," itulah yang kukatakan padamu.

Aku akan setia menunggu.

Perasaan ini tidak akan berhenti.

Sewindu sudah berlalu dan kau pun sudah menceritakan tentang dua mantan kekasihmu. Aku hanya mengulas sebuah senyum saat kau mengeluh tentang betapa cuek dan keras kepalanya mereka.

Sesungguhnya saat kau tersipu malu begitu aku bertanya, apakah mereka lebih baik dariku, hatiku berdetak sedikit lebih cepat dari biasanya, sebuah perasaan yang hanya bisa terjadi saat kau memenuhi pikiranku.

Bagimu kita sahabat karena aku tetap ada di sampingmu.

Bagiku kaulah takdirku karena kau tetap ada di sampingku.

Meskipun 1000 tahun berlalu, aku akan masih tetap percaya bahwa rasa cintaku akan menyentuh hatimu.

"Katakan padaku, apakah 1000 tahun cukup untukku mencintaimu?"

Dan kau tersenyum dengan mata yang memandangku lembut, memberiku jawaban yang begitu istimewa.

"Aku tahu kau akan mencintaiku lebih dari 1000 tahun lamanya."

_____

0 issues: