Love is within us.
It cannot be destroyed.
It can be ignored.
To the extent that we abandon love we will feel it has abandoned us.
Denying love is our only problem,
and embracing it is the only answer.
Through the power of love,
we can let go of past history and begin again.
Love heals,
forgives,
and makes whole.
__________
Puisi di atas gw kutip dari Afterhours Inspirational Stories.
Hanya pembukaan untuk postingan hari ini.
Mungkin terdengar sedikit melankolis,
sedikit berlebihan dan aneh,
sedikit pesimis banget malah.
Tapi inilah yang lagi gw pikirin.
LOVE is a piece of LIFE.
Seperti yang gw tulis di postingan gw sebelumnya.
Dalam hidup seorang manusia,
ia tak bisa dipisahkan dengan cinta.
Cinta bisa menyakitkan dan menyenangkan,
bisa membuat kita sedih dan senang.
Tetapi membohongi perasaan... itu yang tidak boleh.
Yah gw memang diajarkan untuk jujur pada perasaan,
walaupun kadang gw menolak untuk mengungkapkannya;
takut kelewat jujur. Haha.
Tapi gw setuju dengan satu hal,
yang pernah gw tuangkan juga dalam postingan gw dulu:
Say it if you mean it.
Jadi kalau gw sambungkan dengan cinta,
jadinya pertanyaan seperti ini:
When you say you love me, do you mean it?
Humm, kabar lain,
gw lagi dalam masa menempuh UTS nih.
Semangat untuk semuanya. :)
+Lyrics of the day+
And when you say you love me, do you mean it?
Baby, When you hold me, do you feel it?
Should I believe in magic in your eyes?
I would wait until the end of time
To hear you say you love me, like you mean it
Baby, when you hold me. make me feel it.
All I wanna do is make you mine
I've been hurt way too many times
(When You Say You Love Me by Clay Aiken)
0 issues:
Post a Comment