Pada suatu senja yang murung, beberapa bulan yang lalu,
Pada saat langit gelap dan jalanan ditutupi salju,
Tak ada yang sedang kupikirkan dan tak tahu apa yang ingin kulakukan,
Karena malam itu malam yang dingin yang membuat kita muram,
Aku membuka-buka kertas dan mengambil sebuah buku,
Dan tanpa pikir panjang, kuputuskan untuk melihat buku itu.

Buku itu berisi berpuluh-puluh cerita,
Yang mengisahkan kemenangan, kegagalan, dan kegemilangan khusus.
Ada cerita tentang seorang anak lelaki yang pergi sekoalh dan belajar,
Dan seorang anak perempuan yang mendapatkan mainan dambaannya.

Lalu aku tiba pada sebuah cerita tentang orang seperti kita
Yang memutuskan untuk menjalani suatu hari dengan berbuat kebaikan apa saja.

Setiap hadiah tulus dan perkataan bijak yang diucapkan dengan anggun,
Menyemarakkan hati seseorang dan membuat mereka tersenyum.

Aku duduk bersandar untuk merenungkan cerita dan muncullah pikiran--
Jika setiap orang mau berbagi kebahagiaan dan mencari kebaikan,
Tidakkah dunia kita akan menjadi tempat yang lebih nyaman sekarang,
Jika untuk orang lain kita menyediakan lebih banyak waktu dan senyuman?

Hari ini aku membuat kue, dan aku kenal seorang ibu di ujung jalan ini
Yang kutahu pasti akan senang kalau ditemani dan diberi kue buatan sendiri
Dan tetangganya yang kesepian yang selalu tampak sedih dan muram--
Kupikir kunjungan seseorang akan menyemarakkan harinya.

Yah, hari sudah semakin malam, jadi kuputuskan untuk pergi tidur
Setelah membuat daftar kegiatan besok dan janji pertemuan yang harus kuhadiri.

Saat aku bangun di pagi hari, aku berangkat ke sekolah dengan berbekal tekad dalam benakku--
Aku akan berusaha menyenangkan orang dan mencari jalan untuk berbuat baik.

Aku mengucapkan "Selamat pagi" dan tersenyum pada semua orang yang berpapasan denganku.

Beberapa membalas sapaanku, lalu meneruskan perjalanan masing-masing.

Ada yang buku-bukunya jatuh, dan aku membantunya mengumpulkan buku itu,
Dan kuamati bahwa semakin sering aku membantu orang, semakin sering aku dibantu!
Setelah tiba di rumah, aku membungkus sejumlah kue untuk dibagikan,
Kutempelkan secarik kertas bertuliskan, "Karena aku sayang."

Saat mereka membuka pintu, mestinya kau lihat betapa cerianya wajah mereka.

Dan mengamati senyuman mereka ketika berseru, "Jadi, kau datang mengunjungi orang tua kesepian seperti saya?"

Lalu, di malam harinya, aku duduk dan menulis beberapa surat singkat
Mengucapkan "Selamat menikmati pekan ini" dan kemudian kumasukkan kedalam amplop.

Lalu sejenak kupikirkan hari yang telah kulalui
Dan kusadari aku menerima kebahagiaan lebih banyak daripada yang kuberi;
Sebeb setiap kali kita tersenyum atau pamitan dengan mengucapkan kata-kata ceria,
Kehangatan dari kebaikan itu menerobos masuk ke hati kita.

Kita hanya punya waktu pendek untuk menebarkan keceriaan sebelum kita mati kelak,
Jadi, mengapa tidak kita coba berbuat kebaikan? Kebaikan apa saja?

(Melissa Broeckelman)

__________

Diambil dari Chicken Soup for the Teenage Soul II,
sekali lagi gw mengangkat tema tentang berbuat kebaikan tanpa perlu mengharapkan balasan;
kebaikan sekecil apapun dan kepada siapapun.

Terkadang di hati kecil kita,
kita memikirkan untung rugi melakukan sesuatu:
apa yang kita dapatkan jika kita berbuat demikian?

Yakinkan diri kalian bahwa yang kalian dapatkan akan lebih banyak daripada yang kalian berikan.
Tidak semudah dan senyaman yang dibaca tentunya,
tapi apalah artinya hidup jika mendapatkan segala sesuatunya dengan mudah dan terlalu mudah?


+Lyrics of the day+
There are times when your life is lonely
The world has got you down
There are days when you're feeling sad
And a friend just can't be found

Just keep your head up high
And don't give it to the night
When there's a friend who needs you
That's the time to make everything all right

If you fell someone's hurt inside you
Just try to ease the pain
Wipe away all the tears they're crying
And watch a smile remain

A little understanding
Can help more than you know
Just be a friend to talk to
Give them hope and let your feelings show

So together - we can make it a brighter day
We can make it
We can find a way

Give a little kindness - make somebody smile
Share a little love that you feel inside
Give a little kindness - make somebody smile
It's time to start believing
Give a little kindness - make somebody smile
It's not hard if you wanna show you care
Give a little kindness - make somebody smile
Now's the time to open up your heart
(Give a Little Kindness by Alyssa Milano)


Kali ini, kita gak ngajak lo buat berdoa. Itu biarlah jadi kesadaran diri masing-masing aja.
Lebih baik bertanya, karena yang lo percaya belom tentu bener, dan memakan sesuatu yang gak tau asal-usulnya sama saja seperti belajar ngapalin butir-butir pancasila tanpa lo tau apa kegunaannya... yuck!

Jadi, coba tanya kiri, kanan, depan, belakang, colak-colek orang di sekitar lo ketika mereka hendak menyantap makanan-makanan di bawah ini... dan tanyakan...

“Hei kamu! Tahukah kenapa benda itu dinamakan....”


Telor Mata Sapi
Konon:
Menurut penelitian kecil kami, nama ini sebenernya berasal dari bahasa Perancis, oeil de boeuf, yang artinya bull’s eye.
Maksudnya dinamain begitu sama orang Perancis sih karena bentuk telor itu mirip sama bullseye, alias lingker lingkaran bulet-bulet yang biasa jadi target kalo lo lagi main darts itu. Namun nama itu akhirnya asal diculik dan diartiin secara plek-plekkan jadi telor mata sapi.

Halah, asal! Itu aja salah ngartiin..kan harusnya telor mata banteng kan yaa?


Nasi Kucing
Konon:
Seorang temen kita yang Jawa asli bilang nasi ini dinamain nasi kucing karena begitulah cara orang-orang Jawa kalo lagi ngasih makan kucing.
Nasi seiprit, sayur seiprit sama ikan/ayam seiprit.

Pokoknya, prinsip orang Jawa dalam ngasih makan kucing adalah yang penting ada ayam/ikannya deh, tuh kucing pasti udah gembira sentosa. Setidaknya, begitulah menurut temen kami itu, yang eyangnya di kampung punya selusin kucing.


Es Teler
Konon:
Es teler ini diciptain sama seorang bapak yang bernama Tukiman Darmowijono di tahun 80an. Pak Tukiman ini punya kedai es teler di daerah Megaria yang rajin jadi tempat nongkrong ABG setempat.

Nampaknya ‘teler’ adalah satu bahasa gaul yang cukup cihuy di jamannya mas boy itu selain ‘nih ye...’, ‘memble aje’ dan bahasa-bahasa prokem lainnya, soalnya ABG yang nongkrong disitu nyebut es jualan pak Tukiman dengan ‘es teler’ karena enaknya bisa bikin lo sampe teler.


Bir Pletok
Konon:
Minuman khas betawi yang dibikin dari rempah-rempah ini dengan maksud ngebikin badan anget pas lagi ronda ini dikasih nama bir pletok karena jaman dahulu kala suka ada yang gaya minumnya dingin-dingin pake es batu macem tuan dan nyonye belande yang lagi minum bir.

Tapi emang dasarnya ini minuman anget, kalo dimasukin es batu berbunyi deh tu minuman... ‘pletok.. pletok...’, dan maling pun jadi kabur.


Nasi Gila
Konon:
Nama ini lahir di daerah Menteng, Jakarta Pusat, ketika ada seorang nenek yang sudah kehilangan akal sehatnya (gila) memesan nasi goreng dengan berkata "mang, pesen nasi goreng, tapi nasinya gak digoreng", semenjak itulah diberi makanan ini diberi nama nasi gila.

Namun ada juga yang bergosip bahwa asal nama makanan ini karena cara memasaknya yang bak orang gila kesetanan karena semua bumbu dan bahan dicampur dan diawut-awut jadi satu, dari mulai telor, sosis, bakso, kambing, ayam bahkan sampe jeroannya.


Mie Panjang Umur
Konon:
Buat lo yang gak tau, mie ini biasanya ada di perayaan-perayaan imlek gitu. Nah, setelah tanya sana sini sambil minta angpau, ternyata mie ini dikasih nama mie panjang umur soalnya ngelambangin harapan akan umur yang panjang jaya.

Lucunya, ini mie emang harus disajiin gak putus-putus dari ujung awal ke ujung akhir, tapi kalo cara makannya ya untungnyaaa masih boleh digigit. Kalo gak, yaa lo bayangkan sendirilah bagaimana caranya ngabisin mie sepiring gede tanpa boleh mutusin mie-nya!


Kopi Tubruk
Konon:
Asal nama kopi ini gara-gara dibikin dari biji kopi yang diancurin, bahasa Jawanya: ditubrukin.

Tapi ada juga yang bilang, dinamain kopi tubruk soalnya minuman ini dibikin pake asal tubruk. Serbuk kopi langsung ditubrukin pake aer panas, gak pake saring-saringan segala. Jadi masih banyak ampas-ampas kopinya dimana-mana.

Tapi meskipun gak secakep kopi-kopi yang biasa ada di coffee house mal-mal, rasanya kopi tubruk ini boleh diadu! Abis minum kopi ini lo bisa begadang semaleman, tanpa takut nubruk siapa-siapa!! (Andalan sopir-sopir antar kota hehehe..)

__________

Dikutip dari PROVOKE!, hari ini gw hanya memposting artikel semata,
artikel tentang makanan pula. Haha.

Yap, asal-usul penamaan sesuatu itu selalu membuat gw tertarik,
termasuk yah makanan ini d. Wkwk.
Banyak nama makanan yang unik dan asal-usul penamaannya tuh macam-macam.

Hayo, siapa lagi yang punya sejarah penamaan makanan? =p


+Lyrics of the day+
When you come to me
Come to me with cake In your pocket
Come to me nicely
With that soft kinda cake That's mostly icing
Come to me ready and rude
Bring me angel food
Angel food
(Angel Food by Ani Difranco)

Thursday, January 29, 2009

‡ A Discuss About Friendship ‡


Postingan gw kali ini adalah tentang sahabat.


Kemarin gw sempat mendiskusikan tentang teman dan sahabat.
Bahwa teman itu datang dan pergi,
hanya sahabat lah yang tetap tinggal.

Keputusan yang gw ambil dari diskusi kemarin adalah bahwa sahabat bukan sesuatu hal yang ditentukan oleh waktu;
bukan oleh lamanya persahabatan terjalin,
bukan juga tentang seberapa sering komunikasi di antara mereka.

Terkadang mungkin kita menyebut salah satu teman kita sebagai sahabat,
walau belum tentu teman kita tersebut menganggap kita sebagai sahabat.

Sedih dan menyakitkan memang;
menyayangi seseorang lebih dari biasanya tapi tidak diberikan hal yang sama.

Tetapi menurut gw pribadi,
bahwa gw punya kemampuan menganggap orang sebagai sahabat itu sudah luar biasa.
Kenyataan bahwa gw akan menghargainya sebagai sahabat sedemikian rupa itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi gw;
tidak apa-apa dia tidak menganggap gw sebagai sahabat...
walau tentunya akan jauh lebih menyenangkan kalau gw dianggap sahabat olehnya.

Sahabat tidak dibatasi oleh umur...
Seorang ayah pun bisa menjadi sahabat bagi anaknya.

Sahabat tidak ditentukan oleh usia persahabatan...
Saling mengenal selama satu minggu saja pun bisa menjalin persahabatan yang akrab.

Sahabat tidak diikat oleh status...
Darimana pun asalnya, bagaimanapun keluarganya, sahabat dikenal oleh hati,
bukan dari uang dan perbedaannya dengan kita.


Berbahagialah yang memiliki sahabat dan syukurilah mereka ada untukmu.
Bagi yang merasa tidak memiliki sahabat,
mungkin sebenarnya ada yang mengenangmu sebagai sahabat (seperti halnya dirimu),
hanya saja kamu tidak tahu.


Thanks for Adit & Nick ... my treasured friends that know me as myself and act as you guys are.

Thanks for Agatha & Hilda & Livia ... my best friends that still with me until this time with our bonds as we are.

Thanks for Carter ... my beloved friend; you're a best friend for me as well.


"If you're alone, I'll be your shadow.
If you want to cry, I'll be your shoulder.
If you want a hug, I'll be your pillow.
If you need to be happy, I'll be your smile.
But anytime you need a friend, I'll just be me."


+Lyrics of the day+
If you're lonely And need a friend
And troubles seem like They never end
Just remember To keep the faith
And love will be there To light the way

When the shadows are closing in And your spirit diminishing
Just remember You're not alone
And love will be there To guide you home

If you just believe in me
I will love you endlessly
Take my hand
Take me into your heart
I'll be there forever baby
I won't let go
I'll never let go

Anytime you need a friend
I will be here
You'll never be alone again
So don't you fear
Even if you're miles away
I'm by your side
So don't you ever be lonely
Love will make it alright
(Anytime You Need A Friend by Mariah Carey)


Yap, kemarin gw gk nge-
post yah..
jadi hutang nya gw bayar hari ini d.. =p

Well, seperti halnya judul postingan gw,
kemarin UAS gw dah dimulai.

Dibuka dengan Statistika 4 nomor,
gw berhasil menyelesaikannya walaupun masih tanda tanya benar apa kagak sih smuanya.. Huhu.
Tapi berhubung gw baru belajar 2 jam sblm ujian,
udh cukup lah.. (Alibi Mode ON)

Senin nanti mpe Rabu bakalan ada combo nih,
dari Character Building, Akuntansi, dan Algoritma.
Phew..

Perjuangan gw akan dilanjutkan dengan Konsep Sistem Informasi tanggal 6 nanti,
lalu ditutup tanggal 9 dengan Pengantar Teknologi Informasi.

Doakan kesuksesan saya y.. Huhu.


Another news,
gw dah coba ke Emporium Pluit Mall yang baru itu loh,
di sebelah Pluit Junction.

Gw coba nonton Doomsday.
Dan sekarang gw lagi menunggu Bride Wars nih.
Setelah UAS gw mau nonton ah klo dah ada di bioskop.. =p


Sekian dulu;
wait for the next post today!

Tuesday, January 27, 2009

‡ I Love You, Honey ‡


Mereka telah menikah untuk waktu yang lama.
Seperti biasa, mereka memiliki masa ketika mereka senang dan sedih.

Satu hari, mereka bertengkar hebat karena pekerjaan sang suami yang memakan waktu lama dan berbagai hal terbengkalai.
Sang suami kecewa dan sang istri marah.

Setelah satu minggu perlakuan diam dari istrinya,
sang suami mendekati istrinya dengan kertas dan pensil.

Ia menyarankan mereka berdua duduk di meja makan dan menulis apa yang tidak mereka senangi dari pasangan masing-masing.
Mereka lalu akan bertukar kertas dan berdiskusi.

Jadi sang istri pun mulai menulis tanpa melirik lagi karena ia punya banyak hal yang ingin ia tulis tentang frustasinya.
Sang suami menatap lama sang istri dan ia lalu mulai menulis.

Setelah lima belas menit menulis, mereka melihat satu sama lain lalu bertukar kertas.

Sang suami melihat kertas yang penuh dengan protes.
Sang istri sangat marah.

Ketika sang istri melihat kertas suaminya,
ia sangat malu dan merobek kertas yang ia tulis sendiri.

Di kertas sang suami, sang suami menulis dua halaman penuh tulisan:

"Aku mencintaimu, sayang."

__________

Kisah dari Afterhours Inspirational Stories ini gw dedikasikan khusus untuk Carter... =)
for 3 months of memories.
Thank you...

Sekali lagi, dan tidak akan bosan gw katakan,
tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Sempurna dan ketidak sempurnaan hanyalah masalah perspektif yang berbeda;
jika kita ingin menyempurnakan sebuah kehidupan,
mulailah dengan menerima ketidak sempurnaan diri sendiri dan orang lain,
bukan meributkan apa yang salah dalam dirimu dan orang di sekitarmu.

Hal yang sama berlaku dalam membina sebuah hubungan;
jangan pernah mengeluh tentang apa yang tidak dimiliki pasanganmu,
melainkan bersyukurlah atas apa yang dimiliki pasanganmu.


+Lyrics of the day+
Although loneliness has always been a friend of mine
I'm leaving my life in your hands
People say I'm crazy and that I am blind
Risking it all in a glance
And how you got me blind is still a mystery
I can't get you out of my head
Don't care what is written in your history
As long as you're here with me

Every little thing that you have said and done
Feels like it's deep within me
Doesn't really matter if you're on the run
It seems like we're meant to be

I've tried to hide it so that no one knows
But I guess it shows
When you look into my eyes
What you did and where you are comin' from
I don't care, as long as you love me, baby.

I don't care who you are
Where you're from
What you did
As long as you love me
Who you are
Where you're from
Don't care what you did
As long as you love me
(As Long As You Love Me by Backstreet Boys)

Monday, January 26, 2009

‡ Happy Chinese New Year 2560 ‡


Yap, hari ini adalah tanggal 26 Januari 2009 yang merupakan hari pertama Tahun Baru China alias Imlek.


Happy Chinese New Year!

恭喜发财.
(Gōngxǐ fācái)

新年快樂.
(Xīnnián kuàilè)


Kali ini gw sertakan beberapa kepercayaan yang ada dalam Imlek yah..
(maaph gk diterjemahin.. wkwk)


GOOD LUCK
- Opening windows and/or doors is considered to bring in the good luck of the new year.
- Switching on the lights for the night is considered good luck to 'scare away' ghosts and spirits of misfortune that may compromise the luck and fortune of the new year.
- Sweets are eaten to ensure the consumer a "sweet" year.
- It is important to have the house completely clean from top to bottom before New Year's Day for good luck in the coming year. (however, as explained below, cleaning the house after New Year's Day is frowned upon)
- Some believe that what happens on the first day of the new year reflects the rest of the year to come. Chinese people will often gamble at the beginning of the year, hoping to get luck and prosperity.
- Wearing a new pair of slippers that is bought before the new year, because it means to step on the people who gossip about you.
- The night before the new year, bathe yourself in pomelo leaves and some say that you will be healthy for the rest of the new year.


BAD LUCK
- Buying a pair of shoes is considered bad luck amongst some Chinese. The character for "shoe" (鞋) is a homophone for the character 諧/谐, which means "rough" in Cantonese; in Mandarin it is also a homophone for the character for "evil" (邪).
- Getting a hair-cut in the first lunar month puts a curse on maternal uncles. Therefore, people get a hair-cut before the New Year's Eve.
- Washing your hair is also considered to be washing away one's own luck (although modern hygienic concerns take precedence over this tradition)
- Sweeping the floor is usually forbidden on the first day, as it will sweep away the good fortune and luck for the new year.
- Saying words like "finished" and "gone" is inauspicious on the New Year, so sometimes people would avoid these words by saying "I have completed eating my meal" rather than say "I have finished my meal."
- Talking about death is inappropriate for the first few days of Chinese New Year, as it is considered inauspicious.
- Buying books is bad luck because the character for "book" (書/书) is a homonym to the character for "lose" (輸/输).
- Avoid clothes in black and white, as black is a symbol of bad luck, and white is a traditional Chinese funeral colour.
- Foul language is inappropriate during the Chinese New Year.
- Offering anything in fours, as the number four (四), pronounced sì, can sound like "death" (死) in Chinese.
- Also you should never buy a clock for someone or for yourself because, a clock in Chinese tradition means your life is limited or "the end" which is also forbidden.


+Lyrics of the day+
Now this next song was a big hit comedy song before I was born, and I took this song and modernized it, I hope. The hero of the song was originally Jewish, and I made him Chinese - which is no small achievement, actually. Uh, and the reason I did that was that a couple months ago, in January, I was appearing in San Francisco, and it happened to be during the Chinese New Year. And I learned that to the Chinese people, this is the year 4664. And of course to the Jewish people, this is the year 5726. Which means that for 1062 years, Jewish people have had to do their own laundry.

Now this is a very tender, poignant song, actually. It's beautiful if you want to know. I figure I better tell you it's beautiful before I start singing it, because once I start you'll have no way of knowing that it's beautiful.

This is a song about a man who walks into a tailor, and tells him a very sad story. And it goes like this:
(A Few Words About The Chinese New Year by Allan Sherman)

Sunday, January 25, 2009

‡ The Starfish ‡


Suatu ketika ada seorang bijaksana yang pergi ke laut untuk mengerjakan karya tulisnya.
Ia punya kebiasaan berjalan di pantai sebelum memulai pekerjaannya.

Suatu hari ia tengah berjalan di sepanjang tepi pantai.
Sembari melihat ke arah pantai, ia melihat sosok seseorang yang tampak seperti penari.

Dia tersenyum kepada dirinya sendiri dan berpikir tentang seorang yang ingin menari di tengah hari seperti sekarang.
Jadi ia berjalan semakin cepat untuk melihatnya.

Ketika ia makin mendekat, ia melihat bahwa ada seorang pria muda dan pria muda itu bukan menari,
melainkan sedang menggapain tepi lautan,
mengambil sesuatu dan dengan lembut melemparkannya ke lautan.

Ketika telah makin dekat, ia memanggil,
"Selamat pagi! Apa yang sedang kau lakukan?"

Pria muda itu terhenti, melirik dan menjawab,
"Melemparkan bintang laut ke lautan."

"Kurasa aku seharusnya bertanya, mengapa kau melemparkan bintang laut ke lautan?"

"Matahari mulai naik dan arus mulai surut.
Dan jika aku tidak melempar mereka, mereka akan mati."

"Tetapi, anak muda, tidakkah kau sadar bahwa ada bermil-mil pantai,
dan ada banyak bintang laut sepanjangnya.
Kau tidak akan membuat perbedaan apapun!"

Pria muda itu mendengarkan dengan sopan lalu membungkuk, mengambil bintang laut lainnya lalu melemparkannya ke laut,
melewati ombak dan berkata,
"Ada perbedaan yang terjadi kepada yang satu itu."

__________

Menurut gw, kisah singkat dari Inspirational Lane ini mengingatkan kita bahwa satu hal kecil yang kita lakukan bisa membuat perbedaan dalam hidup orang lain.

Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa hal sekecil apapun bisa berguna untuk hal lainnya;
tidak ada yang tidak berguna di dunia ini,
semua memiliki perannya masing-masing.

Terkadang kita berpikir bahwa orang lain itu tampak "kecil" dibandingkan kita,
tapi jangan pernah meremehkan orang lain karena kita pasti akan dianggap "kecil" juga ketika dibandingkan orang lain.

Tidak ada yang suka diremehkan orang lain,
karenanya jangan meremehkan orang lain.


"Each of us can make a difference to this world.
Everybody is useful and it is just the matter of whether you want to make a difference."


+Lyrics of the day+
What a difference a day made, twenty four little hours
Brought the sun and the flowers where there use to be rain
My yesterday was blue dear
Today I'm a part of you dear
My lonely nights are through dear
Since you said you were mine
Oh, what a difference a day made
There's a rainbow before me
Skies above can't be stormy since that moment of bliss
That thrilling kiss
It's heaven when you find romance on your menu
What a difference a day made
And the difference is you, is you

My yesterday was blue dear
Still I'm a part of you dear
My lonely nights are through dear
Since you said you were mine
Oh, what a difference a day made
There's a rainbow before me
Skies above can't be stormy since that moment of bliss
That thrilling kiss
It's heaven when you find romance on your menu
What a difference a day made
And the difference is you, is you, is you
(What A Difference A Day Made by Jamie Cullum)

Saturday, January 24, 2009

‡ Footprints in Time ‡


Two young lovers, Walking on the sand,
Gazing at each other, Talking hand in hand,
The prints they leave behind them,
Marking memories of the past,
The long beach laid before them,
Hoping love will last,
The ocean captures the footprints,
And erases them from the shore,
Taking with it remembrances,
And leaving them with more,

Many years have passed,
Time flies when you're having fun,
And before you know it innocence fades,
And the teen years are done,
Now she's back on the beach,
Except she is alone,
Watching and waiting,
For the love that hadn't grown,
She walks along the ocean,
Two footprints, not four,
Wondering where the laughter went,
Why he didn't love her more,
Then she stops to sit,
And draws his name in the sand,
A celestial stranger comes along,
And reaches out a hand,
Hesitantly she takes it,
And he listens to her cries,
He's been there before,
He's heard many lies,
They decide to walk,
And she follows, not knowing why,

Love will always be reborn again,
Even if it may die,
She is more cautious than before,
And as she looks back at the footprints,
She smiles seeing not two, but four,
This time will be different,
Her heart trying to say,
Something magical happened,
She felt it the first day,
Something clicked when they touched,
A jolt from inside,
She knew he'd be there always,
If she had something to confide,

Now here it is twenty years later,
And his love for her,
Is now even greater,
He looks at her like the first time they met,
And despite all the years gone by,
They can never forget,
Those four special footprints,
That are never washed away,
They'll stay forever on her heart,
Until their dying day.

__________

Dari Aftherhours Inspirational Story,
alunan kata ini gw dedikasikan khusus,
karena hari ini menjadi hari yang sangat perlu gw ingat.

Gw merasakan kehilangan terbesar di hidup gw sekaligus kebahagiaan indah di hari yang sama ini.

Semoga gw bisa makin dewasa setelahnya.. =)


Jejak kaki yang kita tinggalkan di atas pasir pasti akan terhapus oleh ombak laut,
seperti halnya apa yang kita lakukan untuk orang yang kita sayangi mungkin tak bersisa.

Tapi yang ada hanyalah memori yang terukir dalam ingatan;
bukan bentuk materi dan fisik yang mengingatkan,
tetapi kehangatan dan rasa cinta yang pernah hidup kembali dikenang ketika kita berusaha mencari "jejak" yang pernah ada.


Let me give you all one of my favorite songs.. =)


+Lyrics of the day+
Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku
Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada
(Aku Ada by Dee feat. Arina "Mocca")

Friday, January 23, 2009

‡ Lose What I Never Had ‡


Sometimes we think we lose something we had,
but actually we never ever had it.


Mencintai tidak berarti memiliki.

Menyayangi seseorang bisa ditunjukkan dengan cara masing-masing,
entah cara itu bisa dimengerti dan diterima orang lain atau tidak.

Kala jatuh cinta,
semua lagu terdengar menjadi senandung merdu di telinga.
Kala putus cinta,
semua lagu terdengar menjadi melodi sendu di telinga.

Apa sih yang sebenarnya kita miliki saat mencintai seseorang?
Bukan orang tersebut, juga bukan cinta mereka.

Yang kita miliki adalah kemampuan memberikan rasa cinta kita kepada orang itu.

So, never ever say that you lose your beloved one's love,
because you never have it.



+Lyrics of the day+
Baby, you're so beautiful
And when I'm near you I can't breathe
A girl like you gets what she wants When she wants it
You're so out of my league
I show you no emotion
Don't let you see what you're doin' to me
I imagine the two of us together
But I've been livin' in reality

Fear of rejection, kept my love inside
But time is running out
So damn my foolish pride!

I don't care if you think I'm crazy
It doesn't matter if it turns out bad
I've got no fear of losin' you
You can't lose what you never had

Now I'm gonna confess that I love you
I've been keepin' it inside feelin' I could die
Now if you turn away, baby, that's O.K.
At least we'll have a moment Before you say goodbye

(you cant lose what you never had)

Rules are made for breakin'
Nothing' ventured nothin' gained
I'll be no worse off than I am right now
And I might never get the chance again

Fear of rejection, kept my love inside
Told my heart I didn't want you but I lied

I don't care if you think I'm crazy
It doesn't matter if it turns out bad
I've got no fear of losin' you
You can't lose what you never had

Now I'm gonna confess that i love you
I've been keepin' it inside feelin' I could die
Now if you turn away, baby, that's O.K.
At least we'll have a moment Before you say goodbye

Here on the outside lookin' in
Don't wanna stay dreamin'
'Bout what could have been
I need to hear you speak my name
Even if you shoot me down in flames

I don't care if you think I'm crazy
It doesn't matter if it turns out bad
I've got no fear of losin' you
You can't lose what you never had

... I'm gonna confess that I love you
I've been keepin' it inside feelin' I could die
Now if you turn away, baby, that's O.K.
At least we'll have a moment Before you say goodbye
(Can't Lose What You Never Had by Westlife)

Thursday, January 22, 2009

‡ Loving the Imperfections ‡


Mereka telah menikah selama dua tahun.
Sang pria mencintai literatur dan sering mengirimkan hasil pekerjaannya di internet,
tapi tidak ada yang pernah membacanya.

Ia juga menyukai fotografi dan ia menangani foto pernikahan mereka.
Ia sangat mencintai istrinya.
Begitu juga dengan sang istri.

Sang istri memiliki sifat mudah marah dan selalu mengganggunya.
Sang suami adalah seorang pria lembut dan selalu pasrah padanya.

Hari ini, sang istri bertindak kembali.

"Mengapa kamu tidak bisa menjadi fotografer untuk pernikahan temanku?
Ia berjanji akan membayar," kata sang istri.

"Aku tidak punya waktu hari itu,"
jawab sang suami.

"Humph!" sang istri tampak marah.

"Huh?" sang suami bingung.

"Tidak punya waktu?
Kurangi menulis novel-novel itu dan kau akan memiliki seluruh waktu yang kau miliki,"
komentar istrinya.

"Aku...," sang suami terhenti sejenak.
"Seseorang pasti akan menyadari hasil karyaku suatu hari."

"Humph! Aku tidak perduli. Kau harus melakukannya untuk temanku!"
omel istrinya.

"Tidak," jawab sang suami singkat.

"Sekali ini saja?" sang istri mengulang.

"Tidak," sekali lagi sang suami menjawab.


Negosiasi telah gagal.
Jadi ia memberikan peringatan terakhir,
"Berikan aku jawaban 'iya' dalam tiga hari atau..."

Hari pertama, sang istri "menahan" dapur, kamar mandi, komputer, kulkas, televisi, hi-fi...
Kecuali ranjang berdua mereka untuk menunjukkan "kedermawanan"nya.

Tentu saja ia harus tidur di sana juga.
Sang suami tidak keberatan,
selama ia masih memiliki sejumlah uang di kantongnya.

Hari kedua, sang istri menyiapkan serang dan memindahkan seluruhnya dari kantong sang suami serta memperingatkan,
"Carilah bantuan dari luar dan kau akan menanggung akibatnya."

Sang suami gugup sekarang.
Malam itu, di ranjang, ia memohon pengampunan,
berharap istrinya akan mengakhiri keadaan ini.

Sang istri tidak memperdulikannya.
Tidak mungkin aku menyerah, apapun yang ia katakan.
Sampai ia setuju.

Hari ketiga, malam hari, di atas ranjang.
Sang suami berbaring di atas ranjang, melihat ke satu arah.
Sang istri berbaring di atas ranjang, melihat ke arah yang lain.

"Kita perlu bicara," kata sang suami.

"Kecuali jika menyangkut tentang pernikahan itu, lupakan saja," jawab istrinya.

"Ini sesuatu yang sangat penting," balas sang suami.

Sang istri tetap diam.

"Aku ingin kita bercerai," kata sang suami akhirnya.

Sang istri tidak mempercayai pendengarannya.

"Aku mengenal seorang gadis," kata suaminya.

Sang istri benar-benar marah dan ingin memukulnya.
Tapi ia menahannya, ingin ia menyelesaikannya.
Tetapi matanya telah terasa basah.

Sang suami mengambil selembar foto dari dadanya.
Mungkin dari kantong kaos dalamnya,
satu-satunya tempat yang tidak ditelusuri olehnya.
Betapa cerobohnya ia.

"Dia gadis yang baik," sang suami berkata.

Air mata sang istri menetes.

"Sifatnya juga sangat baik," sang suami melanjutkan.

Hatinya sakit karena ia meletakkan foto gadis lain di hatinya.

"Ia berkata akan mendukungku sepenuhnya dalam usahaku untuk literatur setelah kita menikah," lanjut sang suami.

Sang istri sangat cemburu karena ia mengatakan hal yang sama dulu.

"Dia sangat mencintaiku," suaminya berkata lagi.

Sang istri benar-benar ingin bangun dan berteriak padanya, "Apakah aku tidak melakukannya?"

"Jadi, kupikir ia tidak akan memaksaku melakukan sesuatu yang tidak ingin kulakukan," ujar sang suami.

Sang istri terus berpikir, tapi kemarahan tetap tidak menyingkir.

"Mau melihat fotonya yang kuambil?" sang suami bertanya hingga membuat istrinya terdiam.

Ia menunjukkan foto itu ke depan mata istrinya.
Sang istri yang benar-benar marah, memukul tangannya dan meninggalkan tamparan di wajahnya.

Sang suami menghela nafas.
Sang istri menangis.
Suaminya meletakkan foto itu kembali ke kantongnya sementara sang istri menarik tangannya kembali ke bawah selimut.

Sang suami mematikan lampu lalu tidur.
Tetapi sang istri menyalakan lampu kembali.
Suaminya tertidur tapi sang istri kehilangan kantuknya.

Ia menyesal memperlakukan suaminya bagaimana ia pernah memperlakukannya.

Ia menangis kembali, memikirkan tentang banyak hal.
Ia ingin membangunkan suaminya.
Ia ingin berbicara baik-baik dengannya.
Ia tidak mau mempersulitnya lagi.
Ia menatap dada suaminya.
Ia ingin melihat bagaimana penampilan gadis itu.

Sang istri menarik foto itu keluar.
Ia ingin menangis dan ia ingin tertawa.

Itu adalah sebuah foto yang sangat bagus.
Sebuah foto yang diambil sang suami untuk istrinya.
Sang istri membungkuk dan mencium pipi suaminya.

Sang suami tersenyum.
Ia hanya berpura-pura tidur.

__________

Sebuah kisah yang menarik ini gw ambil dari yourlifehappiness.com

Tidak ada yang namanya kesempurnaan dalam diri manusia;
ingin menjadikan pasangan sebagai sosok yang sempurna di mata kita itu mustahil,
tapi kita justru mencintai dengan cara melihat ketidaksempurnaan orang yang kita sayangi dan tetapi mencintainya.

Tidak semudah kita bicara saja memang,
tapi tidak akan ada cinta yang indah jika kau memaksa pasanganmu menjadi sosok yang sempurna bagimu.


"You learn to love, not by finding a perfect person,
but by learning to see an imperfect person perfectly."


+Lyrics of the day+
Everything I say don't come out perfect
And I'm not always the man you want me to be
Baby all those fights I swear they're worth it
Everythings gonna work out one day you'll see

And maybe I can't paint your world in diamons
But I can color you beautiful with the words that I say
And mabye I can't always make you smile
But I catch your teardrops when your not okay
(Perfectly Imperfect by Jake Coco)

Wednesday, January 21, 2009

‡ Monetary Reminder ‡


Bayangkan ada sebuah bank,
yang memberikan pinjaman ke rekeningmu setiap pagi dengan £86,400,
tidak ada saldo yang tersisa dari hari ke hari,
mengizinkanmu untuk tidak menyimpan saldo kas,
dan setiap malam membatalkan apapun bagian dari jumlah yang telah gagal kau gunakan di hari tersebut.

Apa yang akan kau lakukan?
Menarik setiap pence tentunya!

Yah, setiap orang punya bank seperti itu.
Namanya adalah Waktu.

Setiap pagi, ia meminjamkanmu 86.400 detik.
Setiap malam ia menulis ulang, seolah hilang, apapun dari hari itu yang telah gagak kau investasikan untuk tujuan baik.

Tidak ada saldo yang tersisa.
Tidak juga diizinkan penarikan uang yang melebihi batas.

Setiap pagi dibuka rekening baru untukmu.
Setiap malam dibakar catatan seharimu.

Jika kau gagal menggunakan deposit dalam hari itu,
kau akan merugi.

Tidak ada yang namanya kembali lagi.
Tidak ada penarikan terhadap yang namanya "Esok".

Karenanya, tidak pernah ada waktu yang tidak cukup atau terlalu banyak waktu.
Pengaturan waktu ditentukan hanya oleh kita dan bukan orang lain.
Tidak pernah ada kasus di mana kita tidak memiliki waktu untuk melakukan suatu hal,
tetapi kasus di mana kita mau atau tidak melakukannya.

__________

Bacaan dari Inspirational Lane ini bercerita tentang analogi waktu dan bank.

Andaikan account kita di bank sama dengan satu hari hidup kita.
Setiap hari akan ada account baru yang dibuat.

Tapi apa yang ingin kita lakukan terhadap 'tabungan' kita itu tergantung pada kita.
Time management bukan sesuatu yang bisa dilakukan orang lain,
tetapi kita sendiri yang memutuskan bagaimana.

Tidak jarang orang mengeluhkan terlalu sedikit waktu yang ada,
tapi cobalah tidak mengeluh dan menyalahkan waktu;
manfaatkanlah waktumu di dunia sebaik mungkin.


+Lyrics of the day+
Ticking away the moments that make up a dull day
You fritter and waste the hours in an off-hand way
Kicking around on a piece of ground in your home town
Waiting for someone or something to show you the way
Tired of lying in the sunshine staying home to watch the rain
You are young and life is long and there is time to kill today
And then the one day you find ten years have got behind you
No one told you when to run, you missed the starting gun
And you run and you run to catch up with the sun, but it's sinking
And racing around to come up behind you again
The sun is the same in the relative way, but you're older
And shorter of breath and one day closer to death
Every year is getting shorter, never seem to find the time
Plans that either come to naught or half a page of scribbled lines
Hanging on in quiet desperation is the English way
The time is gone the song is over, thought I'd something more to say

Home, home again
I like to be here when I can
When I come home cold and tired
It's good to warm my bones beside the fire
Far away, across the field, tolling on the iron bell
Calls the faithful to their knees
And hear the softly spoken magic spell
(Time by Pink Floyd)

Tuesday, January 20, 2009

‡ The Journey of Success ‡


When choosing the path to follow, I selected the road heading west.
It began in the Forest of Childhood, and ceased at the City of Success.

My bag was packed full of knowledge, but also some fears and some weights.
My most precious cargo was a vision of entering the city’s bright gates.

I reached an impossible river, and feared that my dream had been lost.
But I found a sharp rock, cut down a tree, and created a bridge, which I crossed.

It started to rain, and I was so cold, I shivered and started to doubt.
But I made an umbrella out of some leaves and kept all the cold water out.

The journey took longer than I had planned; I had no food left in my dish.
Rather than starve before reaching my dream, I taught myself how to fish.

I grew awfully tired as I walked on and on, and I thought of the weights in my pack
I tossed them aside, and I sped up again. Fear was all that was holding me back.

I could see the City of Success, just beyond a small grove of trees.
At last, I thought, I have reached my goal! The whole world will envy me.

I arrived at the city, but the gate was locked. The man at the door frowned and hissed,
“You have wasted your time. I can’t let you in. Your name is not on my list.”

I cried and I screamed and I kicked and I shook; I felt that my life had just ceased.
For the first time ever, I turned my head, and for once in my life faced the east.

I saw all the things I had done on my way, all the obstacles I’d overcome.
I couldn’t enter the city, but that didn’t mean I hadn’t won.

I had taught myself how to ford rivers, and how to stay dry in the rain.
I had learned how to keep my heart open, even if sometimes it lets in some pain.

I learned, facing backwards, that life meant more than just survival.
My success was in my journey, not in my arrival.

(Nancy Hammel)


__________

Kemarin gw pertama kalinya melihat berjalannya sidang minor.
Menonton kelompok Carter yang maju,
sampai akhirnya pengumuman nilai keluar,
syukurlah dan congratulation y udh lulus.. =)

Bacaan kali ini gw ambil dari A 6th Bowl of Chicken Soup for the Soul ini juga gk gw terjemahkan,
jadi dicoba mengerti semudahnya y.. =p

Jalan Keberhasilan -- apa sih maksud bacaan ini?

Keberhasilan itu berbeda-beda bagi setiap orang walau apa yang mereka lakukan berbeda?
Target boleh sama, tapi tidak berarti arti berhasil itu sama bagi setiap orang.

Melalui motivasi, titik awal, proses, hingga pencapaian target,
semuanya menjadi bagian dari keberhasilan bagi seseorang.

Apa sih arti sukses dalam hidup bwtmu? =)



+Lyrics of the day+
How does one decide
That the methods he's using,
They just don't jive
To truly believe and keep trying
Over and over again
Living in hopes,
That someday you'll be in with the winners

When will one change his mind
And jump the fence
For the dial a sign
Its a sad thing, its a bad thing
But so necessary
Living in hopes,
That someday you'll be in with the winners

Now what, what, (i dont know, can you tell me what)
What is success?
Is it do your own thing?
Or to join the rest
And if you truly believe it,
And try over and over again
Living in hopes
That someday you'll be in with the winners

Oooh, tell me what it is
Sweet success
(What Is Success by Bonnie Raitt)

Monday, January 19, 2009

‡ One Step ‡


Orang-orang bodoh dengan seluruh pikiran mereka yang lain, memiliki ini juga:
Mereka selalu bersiap-siap untuk hidup, tapi tidak pernah hidup.

Kesuksesanmu akan mulai ketika kau mulai mengejarnya.
Untuk mencapai tujuanmu atau memperoleh kesuskesan,
kau tidak perlu memiliki ide terlalu jelas tentang apa tujuanmu.

Jangan berlambat-lambat ketika berhadapan dengan masalah sulit.
Pecahkan masalahmu menjadi bagian-bagian,
dan tangani satu masalah di satu waktu.

Kembangkan kecenderungan maju mengambil tindakan.
Kau bisa membuat sesuatu terjadi tepat sekarang juga.
Bagii rencana besarmu menjadi langkah-langkah kecil dan ambil langkah pertamamu segera.

Everyone who ever got where they are had to begin where they were.
Kesempatan besarmu adalah di mana kau berada sekarang.

Sebuah perjalanan ribuan mil dimulai dengan sebuah langkah pertama.
Ambillah langkahmu.

__________

Bacaan x ini gw ambil kembali dari Afterhours Inspirational Stories.

This post is dedicated to Carter,
yang hari ini akan menjalani sidang minornya.

Good luck y.. =)


Yang gw bahas kali ini singkat ajah y.. Hehe.

Setiap manusia pasti pernah merancang sebuah rencana dalam kepalanya;
entah direalisasikan ataupun tidak.

Gw sendiri sering melakukan hal itu,
tapi kadang kesalahan awal gw pun sering merupakan hal yang sama yakni terlalu terpaku kepada tujuan yang didambakan.

Memang itu hal yang baik,
tapi kadang malah menyebabkan gw gk melihat gambaran besar proses yang ada,
bahkan melupakan bahwa kadang hal yang simple bisa membantu gw menyelesaikan masalah gw.

Gw melupakan langkah pertama yang perlu gw ambil dan membayangkan garis finish semata.

Bagaimana dengan kalian?
Menurut kalian baiknya bagaimana? =)


"A journey of a thousand miles begins with a small step."
(Lao Tzu)



+Lyrics of the day+
Hurry up and wait
So close, but so far away
Everything that you've always dreamed of
Close enough for you to taste
But you just can't touch

You wanna show the world, but no one knows your name yet
Wonder when and where and how you're gonna make it
You know you can if you get the chance
In your face and the door keeps slamming
Now you're feeling more and more frustrated
And you're getting all kind of impatient waiting
We live and we learn to take

One step at a time
There's no need to rush
It's like learning to fly
Or falling in love
It's gonna happen when it's
Supposed to happen that we
Find the reasons why
One step at a time

You believe and you doubt
You're confused, you got it all figured out
Everything that you always wished for
Could be yours, should be yours, would be yours
If they only knew

You wanna show the world, but no one knows your name yet
Wonder when and where and how you're gonna make it
You know you can if you get the chance
In your face and the door keeps slamming
Now you're feeling more and more frustrated
And you're getting all kind of impatient waiting
We live and we learn to take

One step at a time
There's no need to rush
It's like learning to fly
Or falling in love
It's gonna happen when it's
Supposed to happen that we
Find the reasons why
One step at a time

When you can't wait any longer
But there's no end in sight
It's the faith that makes you stronger
The only way we get there
Is one step at a time

Take one step at a time
There's no need to rush
It's like learning to fly
Or falling in love
It's gonna happen when it's
Supposed to happen that we
Find the reasons why
One step at a time

One step at a time
There's no need to rush
It's like learning to fly
Or falling in love
It's gonna happen when it's
Supposed to happen that we
Find the reasons why
One step at a time
(One Step at a Time by Jordin Sparks)

Sunday, January 18, 2009

‡ Simple Things to Be Grateful for ‡

The #1 enemy of being grateful is taking something for granted.

Sometimes we need to experience a loss to be able to appreciate what we have.


1. You live in peace
Jika kau membaca cerita kala perang,
kau akan menyadari betapa buruknya situasi tersebut.
Nyawa lenyap begitu mudahnya.
Rasa sakit, penderitaan, dan kemiskinan merajalela.
Bahwa kita hidup di tengah kedamaian adalah sebuah berkat.

2. You have your loved ones
Banyak orang yang kehilangan orang yang disayanginya.
Banyak orang yang bahkan tidak tahu siapa ayah dan ibu mereka.
Jadi bersyukurlah kau memiliki orang yang kau sayangi.

3. You have good friends
Teman yang baik dan perhatian adalah sesuatu yang tidak dimiliki setiap orang.

4. You are healthy
Terkadang kita perlu sakit untuk memahami betapa berartinya menjadi sehat.
Pernahkah kau sakit?
Aku pernah, dan itu membuatku menyadari bahwa kesehatan sangatlah baik.

5. You have enough financially
Tidak percaya?
Cek lah Global Rich List dan buktikan sendiri.

6. You live in hygienic environment
Di masa lalu, eskpetasi hidup sangatlah rendah --
hanya 20-35 tahun dalam kebanyakan sejarah manusia.
Penyebab utamanya bukan karena perang tetapi lingkungkan yang tidak sehat (bersanding dengan teknologi pengobatan yang masih buruk).
Sekarang kau memiliki lingkungan yang jauh lebih baik untuk hidup.

7. You live in an age of medical breakthroughs
Selain memiliki lingkungan yang lebih baik,
sekarang kau juga memiliki teknologi pengobatan yang jauh lebih baik.
Sebagai contoh yang mudah:
Kau memiliki obat bius.
Bisakah kau membayangkan menjalani operasi tanpanya?
Itulah yang dilakukan orang-orang untuk ribuan tahun lampau.

8. You have electricity
Memiliki listrik sangat mudah sampai-sampai kita lupa bagaimana hidup kita tanpanya.
Cukup bayangkan sejenak.
Kau mungkin akan kehilangan 90% kemudahanmu jika itu terjadi.

9. Your computer works properly
Pernahkah kau mengalami menyalakan komputermu hanya untuk menemukan bahwa komputermutidak bekerja dan seluruh datanya hilang?
Aku pernah, dan itu sangat menyebalkan.

10. You can communicate in an instant
Dulu, surat membutuhkan berbulan-bulan untuk sampai di tujuan, kalau pun sampai.
Sekarang kau bisa mengirim e-mail atau pesan instan dan mendapatkanya dalam hitungan detik.

11. You have abundant entertainment options
Bahkan raja di masa lalu tidak memiliki sebagian kecil yang kau miliki.
Kau memiliki televisi, film, dan game elektronik,
hanya menyebutkan beberapa.

12. You live in an age of instant knowledge transfer
Kau bisa mempelajari apapun yang kau inginkan secara instan lewat Internet.
Dulu orang0orang mungkin perlu menempuh ribuan mil untuk menemukan perpustakaan yang tepat.

13. You can travel quickly and conveniently
Mobilmu jauh lebih mudah dan menyenangkan dibanding transportasi megah dahulu untuk satu alasan mudah:
penyerap shock.
Dan kau bisa berkeliling dunia dalam hitungan jam daripada hitungan berbulan-bulan atau bertahun-tahun seperti Magellan dan Columbus.

14. You have good law in place
Sebelum good law codes (seperti Hukum Hammurabi) diperkenalkan,
setiap orang bisa melakukan apapun yang mereka inginkan dan tidak ada perlindungan hak secara virtual.
Sekarang kau bisa merasa aman dan terlindungi.


14 hal ini simple,
tetapi hidup kita bisa menjadi kacau tanpanya.
Dan aku yakin masih banyak hal yang tidak disinggung di sini.
Jadi belajarlah untuk menghargai apa yang kau punya dan kau akan menyadari betapa indahnya hidupmu,

__________

Diambil dari Life Optimizer,
judul asli postingan ini adalah "14 Awfully Simple Things to be Grateful for in Your Daily Life".

Kali ini gw gk memberi postingan yang lengkap,
jadi silahkan baca komplit yak di web nya langsung.. Hehe.

Gw jg gk memberikan opini;
I agree with the above stuff. =)


Be grateful for your life...


+Lyrics of the day+
Some people want and want and want what they don't have
'Til it keeps 'em awake at night in their bed just twitchin'
Some people like to complain about ev'ry little thing

Why wasn't I, Why wasn't I?
And it keeps me wonderin' what might've been
Keeps me wonderin' what might've been, Yeah
To the Lord more grateful.

Tell me why wasn't I more grateful?
Why wasn't I more grateful?
Why wasn't I
Why wasn't I
More grateful?
When life was sweet
When life was sweet
(Why Wasn't I More Grateful (When Life Was Sweet) by Maria McKee)


Phew,
I'm home...

Nah, sekali lagi,
gw 'minggat' dari rumah di hari Minggu ini..

Ngapain lagi y? =p

Hari ini akhirnya event Bakti Sosial HIMSISFO yang diketuai Stephen dilaksanakan.
Bekerja sama dengan Kids Ministry,
mulai dari jam 7, gw berkumpul di kampus bwt briefing,
dilanjutkan berangkat ke lokasi,
mengurusi kelompok 2 yang terdiri dari anak-anak kelas 4 sampai 6 SD.

Gw kebagian tugas mengajar conversation Bahasa Inggris,
terus bantu-bantu ngurus anak-anaknya ajah sih.

Jam 4an gituh beres-beres,
balik k kampus,
evaluasi di Syahdan,
jam setengah 7 makan,
trus akhirnya balik d ama si Stephen.

Yah, belajarlah bersyukur dengan keadaan kita yang lebih baik dari orang lain y..
Jangan disia-siakan.. =)

Salut bwt para panitia!! =)


Besok, untuk ketiga kalinya berturut-turut,
gw kudu bangun pagi banget.

Kemaren bwt UAP,
hari ini bwt BakSos,
dan akhirnya besok bwt nonton sidang minor Carter.
Plus gw ikut responsi Java Console d. Haha.

Perjuangan masih panjang.. =p


Oh y, hari ini gw juga udh dapat pin HIMSISFO yg merupakan atribut khusus HIMSISFO. =)


Sekian dl y,
gw mau beres2 trus istirahat d.. Hehe.

Selamat membaca postingan setelah ini,
tebusan salah satu hutang gw.. Hehe.


Sebuah pesan yang seharusnya dibaca setiaap orang dewasa,

karena anak-anak melihatmu dan melakukan apa yang kau lakukan,
bukan yang kau katakan.


Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu menggantungkan lukisan pertamaku di kulkas,
dan aku segera ingin melukis yang lain lagi.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu memberi makan seekor kucing liar,
dan aku belajar bahwa ternyata baik menyayangi hewan.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu membuat kue favoritku untukku,
dan aku belajar bahwa hal kecil bisa menjadi sesuatu yang spesial dalam hidup.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku mendengarkanmu mengucapkan doa,
dan aku tahu bahwa ada Tuhan yang selalu bisa aku ajak bicara dan aku belajar untuk mempercayai Tuhan.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu membuat makanan dan memberikannya untuk seorang teman yang sedang sakit,
dan aku belajar bahwa kita semua perlu membantu memperhatikan sesama.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu meluangkan waktu dan uangmu untuk menolong orang yang tidak memiliki apapun,
dan aku belajar bahwa seseorang yang memiliki sesuatu seharusnya memberi kepada mereka yang tidak memiliki.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu merawat rumah kita dan setiap orang yang tinggal di rumah,
dan aku belajar untuk menjaga apa yang telah diberikan untuk kita.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihat bagaimana kau memegang kewajibanmu,
bahkan ketika kau sedang tidak sehat,
dan aku belajar bahwa aku harus menjadi bertanggung jawab ketika aku tumbuh dewasa.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihat air mata dari matamu,
dan aku belajar bahwa terkadang akan ada hal yang menyakitkan,
tapi tidak apa jika ingin menangis.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu memperhatikanku,
dan aku ingin menjadi segalanya yang kubisa.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku belajar bahwa banyak pelajaran tentang hidup yang perlu kuketahui untuk menjadi seseorang yang baik dan produktif ketika aku tumbuh dewasa.

Ketika kau berpikir aku tidak melihat,
aku melihatmu dan ingin berkata,
"Terima kasih untuk segala hal yang kulihat ketika kau berpikir aku tidak melihat."

__________

Satu lagi bacaan dari Afterhours Inspirational Story tentang kehidupan ini gw pilih karena judulnya yang menurut gw cukup menarik.

Benarlah bahwa apa yang kita lakukan mempengaruhi tindakan orang lain.
Sesuatu yang kita anggap biasa-biasa saja,
sesuatu yang kita anggap tidaklah spesial,
sesuatu yang kita anggap bukan sesuatu yang luar biasa,
tetapi tindakan sekecil apapun punya pengaruh.

Bagi para orang tua,
banyak yang mungkin menasehati anaknya dengan jutaan kata agar mereka melakukan apa yang mereka harapkan.
Tetapi tahukah bahwa anak melakukan apa yang dilakukan orang tua mereka?

Bagi para remaja,
banyak yang mungkin menjadi tempat curhat sahabat dan memberikan untaian kata yang demikian indah demi kebaikan mereka.
Tetapi tahukah hal buruk yang kita lakukan mungkin juga akan ditiru mereka.

Suatu tindakan baik akan mengajarkan secara tidak langsung kepada orang lain;
walau kita berpikir cukup kita saja yang tahu,
siapa yang tahu bahwa akan ada orang lain yang melihat tindakan kita dan mempelajari sesuatu darinya.

Lakukan hal baik untuk mengajarkan kepada yang lain,
bahwa sangatlah penting menjadi baik untuk kebaikan orang lain pula. =)


"LITTLE EYES SEE A LOT.
Each of us, parent or friend,
influence the life of a child.

How will you touch the life of someone today?"


+Lyrics of the day+
You live you learn
You love you learn
You cry you learn
You lose you learn
You bleed you learn
You scream you learn

You grieve you learn
You choke you learn
You laugh you learn
You choose you learn
You pray you learn
You ask you learn
You live you learn
(You Learn by Alanis Morisette)

Saturday, January 17, 2009

‡ Write Your Own Life ‡


Suppose someone gave you a pen - a sealed, solid-colored pen.

You couldn't see how much ink it had.
It might run dry after the first few tentative words or last just long enough to create a masterpiece (or several) that would last forever and make a difference in the scheme of things.
You don't know before you begin.

Under the rules of the game, you really never know.
You have to take a chance!

Actually, no rule of the game states you must do anything.
Instead of picking up and using the pen,
you could leave it on a shelf or in a drawer where it will dry up, unused.

But if you do decide to use it, what would you do with it?
How would you play the game?

Would you plan and plan before you ever wrote a word?
Would your plans be so extensive that you never even got to the writing?

Or would you take the pen in hand,
plunge right in and just do it,
struggling to keep up with the twists and turns of the torrents of words that take you where they take you?

Would you write cautiously and carefully,
as if the pen might run dry the next moment,
or would you pretend or believe (or pretend to believe) hat the pen will write forever and proceed accordingly?

And of what would you write:
Of love? Hate? Fun? Misery? Life? Death? Nothing? Everything?

Would you write to please just yourself? Or others?
Or yourself by writing for others?

Would your strokes be tremblingly timid or brilliantly bold?
Fancy with a flourish or plain?

Would you even write?
Once you have the pen, no rule says you have to write.
Would you sketch? Scribble? Doodle or draw?

Would you stay in or on the lines,
or see no lines at all,
even if they were there?
Or are they?

There's a lot to think about here, isn't there?

Now, suppose someone gave you a life...

(David A. Berman)

_________

Bacaan dari The 6th Bowl of Chicken Soup for the Soul ini gk gw terjemahkan dari aslinya,
selain biar gk mengurangi nilai estetikanya,
mank gw jg males.. =p

Anyway, apa sih yang menarik dari rangkaian kata-kata di atas?

Banyak pemisalan dan analogi tentang hidup:
"Bayangkan jika hidup Anda adalah...",
"Imajinasikan di benak Anda kalau Anda seperti...",
"Ada kesamaan antara Anda dan...",
dan banyak lagi.

Postingan gw kali ini juga menyerupai hal seperti itu;
kali ini kita andaikan bila kita diberikan sebuah pen.

Apakah pen itu kita gunakan untuk menulis?
Seperti apa prosesnya?
Apa yang kita tulis?

Semua tergantung dari kita yang memegang pen tersebut bukan?

Di akhir bacaan, anggaplah kita diberikan hidup...

Ya, kita diberikan hidup oleh Tuhan,
dan kita jugalah yang memilih bagaimana "menulis" hidup kita bukan? =)


+Lyrics of the day+
Having met and having me change
Was still the best thing,
Through all these days

Cause, you live...you learn
And you'll make mistakes
(Write For Your Life by Whatever It Takes)


Waduh, 3 hari sudah berlalu y.. Haha.


Maaf y semuanya,
atas tertundanya postingan..
Total gw berhutang 4 postingan nih.. Huah.

Ditebus 2 dulu y hari ini. Hehe.

Laporan y ttg hari2 kmrn..

14 Januari kemarin akhirnya Donor Darah telah dilaksanakan,
gw akhirnya kagak donor,
tapi bantu2 di ruang donor sih. =p

15 Januari, blajar algoritma di sebelah stand mpe kayak pagelaran laptop.

16 Januari, pulang jam 8 apa 9 yak?
Pokoknya gila2an blajar coding bwt UAP trus makan rame2.. Haha.

17 Januari alias hari ini,
gw td pagi UAP (Ujian Akhir Praktikum) Algoritma.
Yah, berbekalkan apa yang gw inget dah, gw berusaha.
Smoga membuahkan hasil yg baek..
--walau gw gk bisa.. T.T--


Nah besok ada Bakti Sosial,
gw kudu datang jam 7 pagi.

Masalah gw skrg adalah suara gw abis td pagi,
skrg baru balik 50%.
Besok gw jadi pengajar bwt kelas 4, 5, 6..
Smoga suaraku kembali. Huhu.


Segituh y..
Lanjut k postingan berikut. =)

Wednesday, January 14, 2009

‡ One Dollar ‡


Betapa memalukannya.
Beberapa saat menuju pintu tol di jembatan Verrazano-Narrows di Staten Island, New York,
Morris Benun baru saja merogoh-rogoh sakunya,
mencari dompetnya ketika ia sadar bahwa dompetnya tidak ada.

Ketika barisan panjang mobil pelan-pelan mengarah ke pintu tol,
Morris memeriksa dasbor, kursi mobil, lantai di bawah kursinya.
Tidak ada.

Bagaimana ia akan membayar uang tol dan pulang ke rumah?

Dengan deg-degan, ia memerhatikan mobil-mobil yang antre di sepanjang pintu tol dalam antrean yang tak pernah selesai,
Morris mencari sesosok wajah yang dikenalnya.

Ia amat beruntung.

Duduk di mobil beberapa baris jauhnya,
ada seseorang yang Morris kenal:
David Mamiye.

Morris memarkir mobilnya,
berlari menyeberang jalur yang memisahkannya dari David,
dan dengan cepat menceritakan masalahnya,
dan David segera meraih dompetnya dengan murah hati.

Ia mengambil uang dan memberikannya ke Morris dengan senyum ceria dan keramahan yang tulus.

"Senang bisa membantu Anda,
katanya kepada Morris.

"Terima kasih.
Lain kali waktu aku berjumpa denganmu,
aku akan memgembalikannya,"
kata Morris sambil berlari kembali ke mobilnya.

"Lupakan saja!" teriak David.
"Cuma $1 kok!"

Dua belas tahun kemudian,
Morris pulang dari Rumah Sakit Mount Sinai di Manhattan.
Ia baru saja menengok istrinya yang baru saja melahirkan.

Ketika menghampiri mobilnya,
ia menyeringai melihat bahwa ia baru saja terhindar dari ditilang oleh petuhas dinas perhubungan yang mengeluarkan surat tilang bagi mobil-mobil yang meteran parkirnya sudah melenihi waktu yang ditetapkan.

Morris mencuri pandang pada mobil yang diparkir di belakangnya dan melihat mobil itu telah melampaui waktu yang tertera di meteran.
Ia memerhatikan petugas itu mendekat.

Betapa kasihannya orang ini harus membayar $50, pikirnya.

Ia terdorong untuk mengambil uang recehan dari sakunya dan memasukkannya ke dalam meteran mobil,
tepat di saat si petugas menghampiri mobil itu.

Pada saat yang sama,
pemilik mobil yang tidak diketahui itu juga sedang menuju tempat itu dan melihat semua peristiwa itu dengan mata kepalanya sendiri:
petugas yang cepat-cepat mendatangi dan pergi dan aksi pencegahan yang dilakukan Morris ketika recehan itu meluncur masuk ke meteran.

"Hei, teirma kasih banyak!"
kata David Mamiye yang sudah 12 tahun tidak bertemu dengan Morris.

Mereka saling menyapa dengan penuh keterkejutan.

David juga baru kembali dari kunjungannya ke Mount Sinai.
Istrinya juga baru saja melahirkan di sana.

Mereka saling tersenyum,
mengingat uang sedolar di Jembatan Verrazano-Narrows,
uang yang belum sempat dikembalikan oleh Morris.

Sampai sekarang.

"Hei, satu perbuatan baik layak dibalas dengan kebaikan pula!"
teriak Morris gembira,
sesaat kemudian ia menyalami David,
dan pergi meneruskan perjalanan.

__________

Kisah kali ini gw ambil dari Gifts from the heart of Love & Friendship.

Pertama-tama marilah gw tegaskan,
gk berarti lo harus meminjamkan uang dengan mudahnya ke setiap orang yang meminta ke elo,
bisa2 entar lo ditipu dan kisah ini yang disalahkan. Haha.

Bacalah sebuah kisah dengan menyaring makna yang ada secara baik dan benar.

Dari kisah ini,
gw menyatakan bahwa memang ada kalanya kita tidak mau membantu seseorang yang kita kenal walaupun hanya bantuan kecil.

Entah dengan ribuan alasan yang ada,
kita mengelak dari kemampuan kita membantu orang lain,
dan akhirnya cuman merasa kasihan dengan kesulitan yang dialami orang lain.

Kenapa kita tidak membantu orang lain kala kita bisa?
Bantuan mudah yang menurut kita sepele tapi mungkin bisa sangat berarti bagi mereka.


+Lyrics of the day+
See the birds as they fly away
Making htings for another day
And the hearts of the lonely ones
Found in you they can trust
There goes the light again
But the light you saved
Left them dim
And they will never forget the love
That you shared with it

Do little things today, do little things to do
Do little things 'cause I know what it means to you
(Do Little Things by Changing Faces)

Tuesday, January 13, 2009

‡ I Talk to Me ‡


Aku banyak bicara kepada diri sendiri belakangan ini
Tentang apa pun yang kuperbuat.
Kutemukan bahwa aku sering sangat butuh
Pembicaraan yang serius.

"Tarik pundakmu ke belakang," kataku kepadaku,
sambil beranjak ke ruang tengah.
Pundak kutegakkan, langkah kutegapkan;
Ah, semoga aku tidak jatuh.

Kukatakan kepadaku, begitu aku bangun,
Dan ketika nyeri sungguh menyiksa,
"Ingat, banyak yang menderita lebih dari ini
lebih daripada yang pernah kualami."

Betapa sungguh menjengkelkan
Karena tak paham yang mereka katakan
Dan aku curiga
Bahwa aku dijawab sekenanya.

Maka kuingatkan diriku
Jawaban sekenanya bukan hal baru.
Terkadang aku pun begitu,
Menjawab seenak perutku.

Belakangan ini aku butuh kaca pembesarku
Maka kataku kepadaku,
"Bersyukurlah masih bisa membaca
Banyak yang melihat pun sudah tidak bisa."

Kukatakan kepadaku aku harus olahraga
Walau kulebih suka duduk dan membaca
Tapi kalau aku ingin tetap kuat
Yang telah kukatakan harus kuturut.

Aku masih dapat berjalan, melihat, dan mendengar
Meski tidak lagi seperti sebelumnya.
Kupikir ini sungguh membantu
Saat aku bicara dengan aku.

(Phil Colburn)

__________

Karya tulis yang gw ambil dari Chicken Soup for the Unsinkable Soul ini memiliki catatan editor di awalnya:

Phil Colburn seorang janda, sembilan puluh sembilan tahun.
Ia membuat puisi agar pikirannya tetap jernih,
dan mengirimkan sebuah puisi setiap bulan kepada buletin gerejanya.


Dari apa yang gw baca,
entah mengapa gw merasa bahwa kadang gw begituh,
dan mungkin memang manusia kadang berpikir begitu.

Alangkah menjengkelkan jika tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan,
alangkah menyebalkan jika tidak bisa melakukan apa yang diharapkan,
tetapi pernahkah terpikir untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita harusnya bersyukur?

Banyak yang tidak memiliki nasib sebaik kita,
yang hanya bisa mensyukuri nafas yang dihirup dan dihembuskannya selama hidup,
dan marilah kita berbicara dan berkata kepada diri kita sendiri kala kita sedang dalam masa yang menjengkelkan. =)


+Lyrics of the day+
Have a little talk with myself (have a little talk with myself)
Have a little talk with myself (have a little talk with myself)
A little private conversation, a little self examination
A little attitude correction, a little soul search and inspection
Start headin' in the right direction
Take a little walk (take a little walk)

And I think it's just about time to...
Analyze it, Recognize it,
Itemize it, Criticize it,
Realize (realize), Organize (organize)
Summarize (summarize) Ostracize it
(Have a Little Talk with Myself by Ray Stevens)


First news
gw adalah judul postingan gw.

Yap, gw baru ajah potong rambut hari ini di TA.

Menjelang Chinese New Year alias Xincia,
gw akhirnya potong rambut agak pendekan d. Wkwk.
Moga2 bagus dah.. =p


Next news, lebih tepatnya kekesalan gw,
hujaaaaaaaaaaaaaannnnnn mlulu dah akhir2 ini.
Kmrn gw k kampus kehujanan mpe akhirnya gw memutuskan bahwa kayaknya gw perlu bawa baju ganti bwt ditinggal di kost si Brenda. Wkwk.

Tadi balik dr TA jg kehujanan lagi,
cape dah.. dah mau UAS nih. T.T
Jangan banjir please.. hikz.


Another news,
kmrn gw jg gk nge post yah?
Brarti gw ngutang 2 postingan nih. Huah.
Hari ini gw tebus 1 dl yak.. =p