Dahulu kala di tempat yang jauh, hiduplah seorang pembuat boneka yang tua dan baik hati.
Dia telah menghabiskan hidupnya membuat boneka yang beragam,
membuat semua gadis kecil di dunia bahagia.
Dia terus mengangkat trend di dunia dan membuat boneka yang mengatakan "Mama", yang menangis, yang berdiri sendiri, dan bahkan yang berkedip padamu.
Tapi pembuat boneka kita ini sangatlah bijaksana.
Dia tahu bahwa hidupnya untuk pemberian istimewa telah menjadi lebih singkat.
Jadi, dengan keteguhan yang kuat di hatinya, ia membuat kreasinya yang terindah.
Ia memberinya rambut keriting berwarna cokelat, yang secara pribadi ia rasa paling indah di kuncirannya.
Ia memberinya warna biru pada matanya, yang ia letakkan janji untuk keabadian dan hingga orang bisa menatapnya selamanya.
Boneka istimewa ini diberinya kaki yang panjang yang bisa ia gunakan untuk menari, berlari dan bermain, dan bahkan berjalan selama 2 mil.
Ia memberinya tangan yang indah untuk bekerja dan melayani serta mengajari boneka-boneka lain.
Jari-jarinya panjang dan ramping.
Dengan ini, sang pembuat boneka berharap ia bisa membuat yang lain nyaman di sekitarnya.
Boneka itu punya wajah yang indah dan ia merancang ini sehingga boneka itu bisa melihat keindahan pada yang lain.
Ia memakaikannya gaun yang bersinar bagaikan sutera,
dan pada hari terakhir ketika boneka tersebut telah selesai,
ia mengangkatnya dengan kehati-hatian dan dengan lembut menempatkannya di depan cermin besar.
"Bagaimana menurutmu, boneka kecil?" tanyanya.
"Bukankah kau adalah boneka tercantik di dunia?"
Boneka itu menatap ke dirinya dengan antisipasi penuh kesenangan.
Tiba-tiba wajahnya menjadi muram dan mengeluh,
"Wahai pembuat boneka, aku benci rambut berwarna cokelat dan aku selalu menginginkan mata berwarna hijau.
Ini bukanlah warna yang kupilih untuk diriku sendiri.
Dan lihat seberapa buruk dan panjangnya kakiku!
Besar sekali kakiku!
Betapa tidak bagusnya jika dilihat dunia.
Gaunku sangat biasa sekali.
Wahai pembuat boneka, aku sama sekali bukan boneka yang cantik!"
Kita telah diciptakan dengan kualitas yang terindah.
Jangan melihat ke dalam cermin kehidupan dan berharap kau menjadi sesuatu yang bukanlah dirimu.
Baiknya kita berterima kasih kepada sang 'Pencipta Boneka' untuk apa yang telah diberikan kepada kita.
__________
Dikutip dari Afterhours Inspirational Stories,
hari ini singkat ajah,
karena hal yang sama sudah pernah gw bahas juga.
Ingat bahwa kita diciptakan sebaik mungkin,
kekurangan apapun yang kita miliki pasti bisa diseimbangkan dengan kelebihan kita.
Siapapun memiliki kelebihan dalam dirinya,
mungkin terkadang kita tidak tahu.
Percayalah,
kita perlu bersyukur kepada Tuhan karena telah mengizinkan kita hidup.
Dia juga telah memberikan kita kekurangan dan kelebihan yang melengkapi kita sebagai manusia.
Ingat, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Hidup kita sempurna jika kita mensyukuri dan hidup dengan sepenuh hati.
We are ourselves,
not others.
+Lyrics of the day+
Well I am, what I am, what I am, could be who you are?
Is your pain, when you smile 'cos you built a wall around your heart?
Do the thoughts in your head keep you up 'cos you feel alone?
(Thoughts in your head, thoughts in your head, thoughts in your head)
And are you strong enough to be yourself?
(Be yourself)
If you cried, would you hide?
Would you want all the world to know?
And if you believe in love, would you let it show?
Are you in, are you hip, are you cool?
Do you try too hard
Or are you strong enough to be yourself?
(Be yourself)
(Be Yourself by Enrique Iglesias)
0 issues:
Post a Comment