Tuesday, June 16, 2009

‡ Good Luck... or Bad Luck? ‡


Alkisah, hiduplah seorang tua yang memiliki seorang anak dan seekor kuda.
Suatu hari kudanya berhasil mendobrak pintu kandang dan berlari bebas menuju bukit terdekat.

Melihat hal itu, tetangganya bersimpati dan berkata,
"Sungguh nasib buruk yang menimpamu dengan hilangnya kudamu satu-satunya."

"Kenapa Anda berkata demikian?" jawab orang tua itu.
"Siapakah Anda boleh berkata bahwa itu sebuah nasib buruk?"

Benar saja, besok malamnya,
kudanya kembali ke kandang bersama dua belas kuda lainnya.
Melihat hal itu, orang tua itu segera menutup pintu kandang.
Sekarang ia mempunyai tiga belas kuda.

Keesokan paginya, tetangga-tetangganya melihat kandang orang tua itu dan berkata,
"Sungguh nasib yang baik memiliki tiga belas kuda."

"Kenapa Anda berkata demikian?" jawab orang tua itu.
"Siapakah Anda boleh berkata bahwa itu sebuah nasib baik?"

Beberapa saat kemudian anak lelakinya pergi untuk berkuda dengan salah satu kuda barunya.
Kuda itu masih sangat liar sehingga anak lakinya jatuh karena dilempar kuda itu.
Ia terjatuh di punggungnya dan mematahkan kakinya.

Melihat hal itu, tetangganya bersimpati dan berkata kepada orang tua itu,
"Sungguh nasib buruk yang menimpamu dengan patahnya kaki anakmu."

"Kenapa Anda berkata demikian?" jawab orang tua itu.
"Siapakah Anda boleh berkata bahwa itu sebuah nasib buruk?"

Benar saja, beberapa saat kemudian datanglah milisi ke desa itu.
Mereka datang dengan maksud mencari pria-pria muda untuk melakukan wajib militer.
Orang-orang yang pergi untuk wajib militer biasanya berakhir mati.
Ketika mereka melihat anak dari orang tua tersebut patah kakinya, mereka melewatinya.

"Betapa beruntungnya Anda," kata tetangganya.
Orang tua itupun tersenyum.

__________

Kisah ini gw ambil dari One Hundred Wisdom Stories from around the World.

Sebenarnya gw pernah membaca kisah yang sama dan setau gw sih masih ada lanjutannya,
tapi sayangna gw udah gk inget lagi. Hehe.

Apa sih arti dari kisah ini?
Kalau menurut perspektif gw,
kisah ini mengajarkan bahwa segala sesuatu untuk disyukuri dan disesali itu sebenarnya tidak ada yang tahu.

Sering ada yang bilang kalau mereka itu sial banget karena mengalami suatu hal,
kadang memaki-maki kesal.
Padahal siapa yang tahu kalau sebenarnya itu adalah suatu hal yang harus terjadi agar sesuatu yang lebih baik terjadi?

Anehnya kalau sesuatu yang baik telah terjadi, kita malah tidak bersyukur.
Bukan maksud kalau misalnya ada sesuatu yang bagus kita tidak boleh bersyukur;
tetapi terkadang kita terlalu melayang-layang sampai tidak melihat 'daratan'.

Istilahnya tuh ngelonjak gituh,
sampai terbang dan gk melihat kondisi yang benar,
akhirnya malah sial beneran.

Hidup itu berkesinambungan;
apa yang kita lakukan akan berpengaruh untuk yang selanjutnya. :)


+Lyrics of the day+
Well, life can be a little hard sometimes, you do what you gotta do
A lot depends on the luck a man has and the cards that's been dealt to you
I'd fold this hand if I could or at least take a card or two
I been around
Had my ups and downs
Tell me does it sound little like you
Good luck -- I'm the last to get it
Bad luck -- I'm the first
When its good, ain't nothin' better
When its bad, ain't nothin' worse
(Good Luck, Bad Luck by Lynyrd Skynyrd)

0 issues: