Beberapa tahun yang lalu,
aku menyaksikan keberanian yang membuat bulu kudukku berdiri.
Pada suatu acara pertemuan sekolah,
aku berbicara tentang mengejek orang,
dan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk membela orang,
bukan merendahkannya.
Setelah itu, masih ada cukup waktu bagi setiap siswa untuk berdiri dan berbicara di depan mikrofon.
Para siswa dapat berterima kasih kepada seseorang yang telah menolong mereka,
dan sebagain bersedia maju dan melakukannya.
Seorang siswa perempuan berterima kasih pada beberapa temannya yang membantunya mengatasi masalah keluarga.
Seorang siswa lelaki berbcara tentang beberapa orang yang mendukungnya pada saat-saat sulit.
Lalu, seorang siswa perempuan kelas 3 SMU berdiri.
Ia maju ke depan mikrofon dan menunjuk ke daerah anak kelas satu dan menantang seluruh sekolahnya.
"Mari kita berhenti menggoda anak itu.
Memang, ia berbeda dari kita, tapi kita di sini bersama-sama.
Di dalam, ia tidak berbeda dari kita dan membutuhkan kita untuk mau menerimanya, mencintainya, berbaik hati padanya, dan menyetujui pendapatnya.
Ia memerlukan teman.
Mengapa kita terus mempermainkannya dan merendahkannya?
Saya menantang seluruh sekolah ini untuk berhenti berbuat begitu dan memberinya kesempatan!"
Pada saat ia berbicara,
aku sedang berdiri membelakangi bagian tempat anak laki-laki itu duduk,
dan aku tak tahu siapa orangnya.
Tapi, rupanya anak-anak lain tahu.
Aku nyaris tak berani menengok ke bagian itu,
memikirkan bahwa anak itu pasti merah mukanya,
ingin merangkak ke bawah kursinya dan menyembunyikan diri dari dunia.
Tapi, saat aku menoleh ke belakang,
aku melihat seorang anak laki-laki tersenyum lebar.
Ia mengancungkan tinjunya ke atas.
Bahasa tubuhnya mengatakan,
"Terima kasih, terima kasih.
Beritahu mereka.
Kamu menyelamatkan hidupku hari ini!"
(Bill Sanders)
__________
Sekali lagi, sebuah cerita singkat dari Chicken Soup for the Teenage Soul.
Selalu singkat karena gw tahu pasti ada yang malas membaca cerita-cerita nan panjang.
Lama-lama bahan gw dari buku bisa habis nih. Haha.
Tapi setidaknya gw sedang berusaha memberikan yang terbaik bagi kalian semua. =)
"Keberanian Bertindak" -- judul dari cerita di atas menunjukkan apa yang ingin disampaikan Bill Sanders.
Adakah di antara kalian yang pernah melakukan tindakan seperti siswa perempuan kelas 3 SMU itu?
Untuk maju dan menantang seluruhnya dan menegakkan kebenaran demi kebaikan orang lain, bukan diri sendiri?
Harus diakui, hukum benar dan salah yang ada dalam batasan masing-masing orang berbeda,
tetapi kala kita berada di posisi gadis tersebut,
pasti beragam tindakan yang akan dilakukan.
Ada yang ikut menggoda anak tersebut mungkin?
Atau mungkin pura-pura ikut menggoda padahal tidak mau, hanya agar tidak digoda sepertinya oleh yang lain?
Cuek dan tidak acuh mungkin?
Keberanian untuk bertindak seperti siswi tersebut tidak dimiliki orang banyak.
Seperti halnya tindak rasa syukur dan bangga yang dimiliki siswa yang dibela.
Tidaklah mustahil ada yang malu dibela di depan orang banyak seperti itu;
tapi ada pula yang mensyukuri keberadaan pihak yang begitu berani menantang orang banyak untuk kebaikannya.
Do you have the courage to act?
Or just courage to speak -- alone?
+Lyrics of the day+
Nobody ever warned you
Nobody could have ever known
The road that lay before you
The journey that would lead you home
How steep was the mountain
How long was the fight
In the face of something so wrong
Somebody had to make it right
Through the night and the darkest hours
The promise and the faith you kept
Brought the fury and the danger
To your home where your children slept
You believed in a time for love
There'd never be a time for hate
What kind of woman keeps the dream alive
What kind of dream does a lifetime take
The courage in your eyes
The wisdom in your smile
The strength within your heart
To walk the endless mile
The years have only shined upon your face
Will shower you with dignity and grace
The way you've lived your life
And the light you've always shown
More than the world, more than this world
More than the world
Has ever known
(The Courage In Your Eyes by Michael Bolton)
0 issues:
Post a Comment