Ministry of Zero

Kadang gw merasa kalau gw tuh lagi hidup dalam sebuah mimpi.
Gk tau mimpinya siapa,
gk tau dunia impian siapa,
gk tau yang mana kenyataan dan yang mana yang enggak.

Terkadang jika hari ini sudah tiba,
terus mengingat hari-hari yang sudah terjadi kemarin,
semuanya tuh hanya seperti mimpi.
Kalau kasarnya: terlalu indah untuk disebut kenyataan.

Gw inget masa-masa itu,
gw tau itu semua bukan mimpi.
Adalah bukti autentiknya: foto, barang2nya, tiket nonton lah, hadiah lah, apa lah.
Gw tau ada dan itu nyata.

Tapi kalau mengingat masa sekarang,
semuanya tuh kayaknya tidak mungkin terjadi d.
Semua itu hanya seperti apa yang gw harapkan,
apa yang gw inginkan untuk terjadi,
apa yang gw impi-impikan dalam angan gw.

Gw kadang jadi takut menghadapi kenyataan;
gw tahu gw harus menghadapi kenyataan,
gk boleh terlena dengan yang namanya mimpi.

Tapi gw takut di kenyataan yang berlalu ini,
gw nyakitin banyak orang,
gk mau menerima banyak hal yang sebenarnya harus gw terima.
Gw terlalu penakut dan benar-benar bodoh.

Gw takut menyakiti orang yang gw sayangi,
tapi gw takut kehilangannya juga.
Gw takut kehilangan sesuatu yang gw pikir gw miliki;
seperti anak kecil yang takut kehilangan balon yang sebenarnya ia temukan.


Gw egois, melankolis, keras kepala,
pembohong, selalu membuat orang lain sakit hati,
bodoh, berpikiran sempit,
selalu berpikiran buruk, dan suka menjelek-jelekkan diri sendiri.


Hanya bermimpi...
Hanya berangan-angan...
Hanya berpikiran bodoh...

+Lyrics of the day+
Dream a dream
And see through Angels' eyes
A place where we can fly' away

Ride with me upon a shining star
Above the moonlit sky
We will find elysium
(Dream A Dream (Elysium) by Charlotte Church)