Di tahun keenamnya di Hogwarts, Harry Potter yang telah disebut-sebut sebagai The Chosen One harus siap menghadapi masalah-masalahnya kembali.
Bersama dengan Ronald Weasley dan Hermione Granger,
kisah Harry Potter kali ini diwarnai dengan romantika sekaligus kegelapan yang pekat.
Dengan munculnya Professor Slughorn untuk mengajar Ramuan,
Harry juga harus memperhatikan masa lalu Lord Voldemort, sang Pangeran Kegelapan yang sekarang jelas-jelas telah muncul kembali.
Demi mencari cara memusnahkan Voldemort,
Harry harus mengatasi semua permasalahan yang menghadangnya:
kemarahannya terhadap kematian Sirius Black,
kebenciannya terhadap Draco Malfoy,
dan berbagai hal yang perlu dipersiapkannya untuk menghancurkan Lord Voldemort.
Bersama dengan Ronald Weasley dan Hermione Granger,
kisah Harry Potter kali ini diwarnai dengan romantika sekaligus kegelapan yang pekat.
Dengan munculnya Professor Slughorn untuk mengajar Ramuan,
Harry juga harus memperhatikan masa lalu Lord Voldemort, sang Pangeran Kegelapan yang sekarang jelas-jelas telah muncul kembali.
Demi mencari cara memusnahkan Voldemort,
Harry harus mengatasi semua permasalahan yang menghadangnya:
kemarahannya terhadap kematian Sirius Black,
kebenciannya terhadap Draco Malfoy,
dan berbagai hal yang perlu dipersiapkannya untuk menghancurkan Lord Voldemort.
Kemarin gw baru saja menonton film ini,
setelah hampir 2 minggu beredar di bioskop. (Yang penting kesampean d)
Bersama dengan Shandy, Sandy, Agus, Mario, Wien, dan Willy,
gw nonton film yang berdurasi sekitar dua setengah jam ini di Mall Taman Anggrek.
Banyak yang bilang film ini jelek,
banyak yang bilang biasa ajah,
banyak juga yang bilang bagus kok.
Kalau menurut pandangan gw, memang sih semuanya relatif,
but this movie is not bad at all...
Banyak perbedaan besar antara buku dan film ini,
mungkin memang ditekan sebisa mungkin karena durasi filmnya ajah udh lama.
Kalau pribadi sih, beberapa di antaranya padahal gw tunggu-tunggu tuh. Ckck.
Tapi, seperti biasa, visual effect film ini memang luar biasa.
Mulai dari mantera-mantera yang ada, kenangan yang ditampilkan, sampai akhir sungguh luar biasa.
Humornya juga lucu koq, jadi pencair suasana yang menarik. :D
Berhubung gw gk mau spoiler untuk mereka yang gk mau tahu,
berikut adalah perbedaan besar buku dan film (menurut gw).
Silahkan di-block y barisan di bawah ini. Hehe.
- Tidak ada prolog tentang Menteri yang lain.
- Banyak tokoh yang sama sekali tidak muncul seperti keluarga Dursley, Bill Weasley, Fleur Delacour, bahkan Rufus Scrimgeour si Menteri Sihir baru.
- Kenangan yang ditunjukkan Dumbledore kepada Harry hanyalah dua yang sama.
- Serangan Bellatrix ke Little Whinging tidak ada di buku.
- Apa yang dilakukan Malfoy diperlihatkan sedikit demi sedikit, padahal di buku tidak.
- Insiden Sectusempra sedikit berbeda dalam hal perlakuan Snape dan perbuatan Harry.
- Sama sekali tidak ada perang di Hogwarts di akhir.
- Tidak ada pemakaman Dumbledore.
- Banyak tokoh yang sama sekali tidak muncul seperti keluarga Dursley, Bill Weasley, Fleur Delacour, bahkan Rufus Scrimgeour si Menteri Sihir baru.
- Kenangan yang ditunjukkan Dumbledore kepada Harry hanyalah dua yang sama.
- Serangan Bellatrix ke Little Whinging tidak ada di buku.
- Apa yang dilakukan Malfoy diperlihatkan sedikit demi sedikit, padahal di buku tidak.
- Insiden Sectusempra sedikit berbeda dalam hal perlakuan Snape dan perbuatan Harry.
- Sama sekali tidak ada perang di Hogwarts di akhir.
- Tidak ada pemakaman Dumbledore.
Cukup banyak yah perbedaannya.
Tapi not bad koq film ini.
Sebagai penggemar Harry Potter, gw tetap suka dan menanti film terakhirnya! :)
+Lyrics of the day+
So, believe
That magic works
Don't be afraid
Of being hurt
Don't let this magic dies
The answer's there
Oh, just look in her eyes
(Magic Works by Weird Sisters)
0 issues:
Post a Comment