Thursday, July 23, 2009

‡ Let It Go ‡


Alkisah, ada seorang pria tua yang hidup lama dan bahagia di sebuah pulau yang indah.
Dia mencintai pulau itu.
Di pulau itu seluruh keluarganya selama bergenerasi-generasi hidup, tinggal, dan bekerja sepanjang hidup mereka.
Orang tua itu menyadari bahwa umurnya sudah tidak panjang lagi,
untuk itu dia meminta anak laki-lakinya untuk membawanya keluar dari rumah untk terakhir kalinya.
Di halaman, ia berlutut dan mengambil segenggam tanah kelahirannya.

Tak lama kemudian pria tua itu meninggal dan sampailah dia di gerbang surga.
Para malaikat menyambutnya dengan gembira,
katanya kepada orang tua itu,
"Kamu telah menjadi orang baik sepanjang hidupmu."
Seru mereka, "Selamat datang di Kerajaan Surga.
Silahkan masuk."

Orang tua itu kemudian memasuki gerbang surga,
tetapi kemudian seorang malaikat berkata dengan sopan,
"Anda harus meninggalkan tanah yang berada di genggamanmu."

"Tidak. Saya tidak akan pernah dapat melakukan itu," katanya memelas.
"Ini adalah tanah dari tempat kelahiran saya,
tanah dari pulau rumah saya tercinta di bumi."

Para malaikat menjadi sedih dan mereka masuk kembali ke dalam surga,
meninggalkan orang tua itu sendirian dan kebingungan di luar gerbang.

Tahun demi tahun berlalu, dan para malaikat kembali lagi.
Mereka membawa rasa dari makanan di surga pada tangan mereka lalu mereka makan bersama di depan gerbang sambil berusaha membujuknya ke dalam surga.
Ia ingin sekali masuk ke dalam kerajaan surga dan hidup abadi,
tapi sekali lagi ia menolak untuk melepaskan tanah yang berada dalam genggaman tangannya.
Sekali lagi para malaikat harus meninggalkan pria tua itu sendirian di luar gerbang.

Akhirnya setelah beberapa tahun kemudian para malaikat datang kembali dan kali ini bersama mereka datang juga cucu perempuan pria tua itu.
Cucunya sudah tumbuh dewasa dan kemudian mati.
Wanita itu sangat gembira dapat dipertemukan kembali dengan kakeknya.

"Oh, kakek," katanya. "Saya sangat bahagia kau berada di sini.
Mari masuk dan bergabunglah bersama kami dalam Kerajaan Surga.
Kami sangat mencintaimu dan kami ingin bersamamu selamanya."

Pria itu gembira sekali dapat bertemu cucunya yang tercinta.
Ia sangat gembira dan berusaha memeluknya.
Ia membuka genggaman tangannya dan tanah yang ada dalam genggamannya jatuh.

Suka cita menyertai mereka.
Para malaikat kemudian mengantarkannya ke dalam surga.
Dan yang pertama kali ditemukannya adalah seluruh isi dari pulau tercintanya,
menunggu pria tua itu dan menyambutnya.

(Diceritakan kembali dari sebuah cerita rakyat di Mediterania)

__________

Sebuah kisah dari One Hundred Wisdom Stories from Around the World.
Sudah lama gw gk mengutip dari buku itu nihhh.. :))

Yap, kisah kali ini bertema tentang "Merelakan".
Kadang butuh yang namanya pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu.

Nah pengorbanan itu tentunya berarti kita merelakan sesuatu.
Bukannya tidak mungkin kita harus merelakan sesuatu yang sangat berharga,
yang sangat penting dan kita cintai,
untuk hal yang lain lagi.

Lucunya ternyata kita telah mengorbankan sesuatu,
apa yang kita dapatkan lebih indah dan lebih baik lagi bagi kita.
Kita hanya tidak berani merelakan sesuatu yang kita genggam.

Tidak mudah memang 'merelakan' sesuatu.
Merelakan orang yang kita cintai untuk kebaikan mereka,
merelakan waktu yang ingin kita miliki untuk orang lain,
merelakan tenaga untuk mereka yang perlu.

Tetapi terkadang merelakan untuk yang terbaik perlu dilakukan kan?


Share sedikit sih,
dalam hal percintaan gw juga mencoba merelakan sebisa mungkin (sekitar 2 bulan lalu).
Susah, sakit hati, sedih,
pokoknya semua bercampur aduk.
Sampai sekarang pun masih sering seperti itu.

Tapi ternyata memang semuanya terjadi untuk alasan yang diperlukan.
Demi kebaikan gw dan orang lain,
dengan merelakan penuh hati,
gw tau masih banyak yang harus gw hadapi. :)

"Sometimes the best way to hold onto something is to let it go."
(Author Unknown)


Here a song for all of you... :)


+Lyrics of the day+
I know this isn't what I wanted
I never thought it'd come this far
Just thinking back to where we started
And how we lost all that we are

We were young and times were easy
But I could see it's not the same
I'm standing here but you don't see me
I'd give it all for that to change

And I don't want to lose her
Don't wanna let her go

I'm standing out in the rain
I need to know if it's over
Cause I will leave you alone
Flooded with all this pain
Knowing that I'll never hold her
Like I did before the storm (yeah)
Before the storm

With every strike of lightning
Comes a memory that lasts
And not a word is left unspoken
As the thunder starts to crash
Maybe I should give up

I'm standing out in the rain
I need to know if it's over
Cause I will leave you alone
Flooded with all this pain
Knowing that I'll never hold her
Like I did before the storm

Trying to keep the lights from going out
And the clouds from ripping out my broken heart
We always say
A heart is not a whole
Without the one who gets you through the storm

Standing out in the rain
Knowing that's it really over
Please don't leave me alone
I'm flooded with all this pain, knowing that I'll never hold you
Like I did before the storm

Yeah, Like I did before
The storm...
(Before The Storm by Jonas Brothers ft. Miley Cyrus)

0 issues: